Banjir Kendal Hasilkan 1.000 Ton Sampah, Pemkab Targetkan 30 Hari Selesai

Setelah banjir bandang melanda Desa Kebonharjo dan Lanji Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal pada 20 Januari 2025, timbunan lumpur dan sampah masih ada hingga sekarang. Pemerintah Kabupaten Kendal telah bekerja sama dengan instansi terkait untuk membersihkan area tersebut dengan menggunakan empat alat berat dan 15 truk sampah setiap hari. Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan, Limbah B3 dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Luqni Kaharudin, sekitar 450 ton sampah sudah ditangani oleh DLH Kendal. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah ini diperkirakan selama 30 hari setelah banjir, karena banyaknya jenis sampah seperti sampah rumah tangga, domestik, perabotan, dan kasur-kasur. Sayangnya, masih ada kendala dalam hal tempat pembuangan sampah banjir yang cukup terbatas.